RAJAWALI BERBISIK

Tepat pukul dua belas malam...
Rajawali berjalan tertatih...
Luka bekas perang di balik bulu-bulu...
Membuatnya tak sanggup kepakkan sayap...
Apalagi terbang!

Luka-luka di balik dada...
Ternyata lebih perih!

Tak lagi jantan...
Tak mampu dia tegakkan kepala...
Sekedar tengadah menghitung bintang...
Apalagi harapkan bulan mei datang...
Saat venus di atas ubun-ubun!

Sekerlingan sudut mata...
Tampak putih melintas...
Harum, wangi melati...
Adalah sisa jejak...
Bagai topan, bergemuruh!

Bangkitkan harap, hasrat...
Tetap saja terpendam...
Hanya sembunyi!
Sebab bulu adalah beban...
Belum lagi beratnya luka...
Apalagi mendekati betina!

Di lubuk hati tinggal sepenggal...
Berbisik...
Bertanya sendiri...
Apakah mungkin...
Merpati putih dapat jatuh hati?

Malang, 12 Oktober 2004