Tuesday, July 22, 2014

WALAU SIAPA TAK BUAT APA-APA


Tak ada sentuhan atau gerak berirama…
Hanya kata-kata datar sederhana…
Hanya kalimat-kalimat pendek tak bernada…
Menamparku berulang hingga lemah tak berdaya!

Tak nyaman raga terbujur…
Tak rapat mata menutup…
Tak habis hati mengukur…
Menatapmu aku jadi tak sanggup…

Keringat di utara menguap jadi tak berarti…
Kepak sayapku berat, tak dapat mengudara…
Peluh letih orgasme puncak puas, terbeban kata "mati"…
Sanggama di banyak kepala, terpaku tak bersuara!

Aku malu pada nyata!
Setiap laku dan giatku penuh tanya…
Sebab aku bukan siapa-siapa…
Sebab aku belum pula jadi apa-apa…

Resah berulang, merangsang bercinta denganmu…
Saat menginjak berandamu, sepi, lusuh, tebal berdebu…
Diantara hijau tetangga, meranggas nasibmu tak tentu…
Luka menganga, pinggiran korengnya terkupas dipenuhi perdu…

Kepalaku tertunduk, wajahmu tenggelam dalam waktu…
Berjuta putaran asa hilir mudik diantara ragu…
Tanya terbesar dalam meradangnya rindu dan nafsu…
Krisis percaya atau tak ada yang mau tahu?

Aku bukan siapa, ku tahu kau itu siapa!
Aku belum lagi apa, ku tahu kau itu apa!
Aku tak lagi malu pada nyata dunia…
Walau peduli tak ada, walau siapa tak buat apa-apa!

(Malang, 25 Juni 2012, 03:06 wib)

Monday, July 22, 2013

WORTH!

Trying to find a meaning... 
trying keep enjoying ... 
to hold back the reverberate of the seconds... 
to hold back the temptation at the time that unfolds... 

The hell on the opinions of the past... 
for me now and last... 
I finally have to admit too... 
that how really worth you! 

Honestly... 
i miss you always, really! 

__




Mencoba mencari sebuah arti... 
mencoba tetap menikmati... 
menahan diri pada detik yang bergaung... 
menahan keinginan pada waktu yang terbentang... 

Persetan pada pendapat masa lalu... 
kini dan terakhir, bagiku... 
pada akhirnya aku pun harus mengakui... 
seberapa dirimu sangat bernilai! 

Sejujurnya... 
sungguh, aku selalu rindu padamu pula! 
....
(Malang, 17 July at 1:51am)
trying and learning, poetry in Indonesian to English, i wish... 
was amazingly hard disclose words... 
a variety of "sense" which represents... 
Setelah sekian lama, ini puisi pertamaku berbahasa inggris...
puisi ini kuhaturkan kepada seseorang "baru" yang semoga menjadi spesial dalam perjalanan hidupku kemudian...
ternyata sulit ungkapkan kata-kata, yang wakili berbagai "rasa"...

Monday, November 12, 2012

SUMPAH BEDEBAH KAUM KALAH

Kau sadarkah?
Kau pedulikah?
Sebab tanyamu bagai perintah...
Layaknya kewajiban dari pemerintah...

Berkalung amanah...
Tak terbatas wilayah...
Tak peduli serapah...
Menyeret tak terhitung, segudang rasa gundah...

Aku mungkin bedebah...
Yang tak mengerti arti ijazah...
Yang tetap sebarkan asa layaknya wabah...
Barisan tak teratur para nanah...

Aku mungkin kaum papah...
Geraknya di telapak terbawah...
Suatu yang pasti tetap adalah menyentuh tanah...
Tak hiraukan walau bercampur muntah...

Aku tak ingin syahwatku lemah...
Semangatku dari lubang-lubang berkawah...
Suara-suara apa saja yang kan buat telinga pecah...
Mendorong, menyeruak, meledak, ke jalanan ia tumpah...

Di antrian para marah...
Di sampingnya para gelisah...
Keras aku memaki parah...
Berusaha tanpa merah darah...

Sudah, sudahlah, sudahkah?!
Maaf, tak cukup ini sajalah...
Sumpah, sumpahlah, sumpahkah?!
Ya, tak cukup hanya ini sajalah...

Tak apa dianggap kaum kalah...
Hanya sebentar aku mengalah...
Tak sebab soal waktu atau jumlah...
Aku masih ada dan tetap melangkah...

(Malang, 12 Nopember 2012, 14:41 wib)

Monday, October 29, 2012

IJINKAN AKU BAHAGIA DALAM DROP


Tak peduli apa dan siapa...
Membagi untuk kau, dia dan mereka...
Telah coba membelah waktu...
Menabrak bising jalan berdebu...

Biar orang banyak mencibir apa...
Aku hanya laki-laki biasa...
Tak ingin banyak kata padaku...
Kumuntahkan saja dengan laku...

Bukan hanya niat sekedar saja...
Sebab ada semua rasa dalam nyata...
Pahit, manis atau apa saja yang dimau...
Walau tak sadar mereka, dia dan kau...

Mungkin karena tak seberapa...
Mungkin memang rasa tak ada nilainya...
Sudah sangat cukup buatku...
Bila punya sedikit arti bagi mereka, dia dan kau...

(Malang, 29 Oktober 2012, 12:08:03 wib)

Saturday, October 20, 2012

METER



Melihat...
Mendengar...
Meraba...
Membaca...

Tergambar...
Terucap...
Terlaku...
Terjadi...

Menutup...
Membuka...
Menyalak...
Memakan...

Termuntah...
Terkantuk...
Tertidur...
Termangu...

Menimbang...
Memilih...
Meresapi...
Menulis...

Terkentut...
Tersebar...
Terbagi...
Tersenyum...

(Malang, sabtu pahing, 20 Oktober 2012, 11:45 wib)

Thursday, October 18, 2012

PENAT!


Responsibility...
Expectancy...
Authority...
Reality...

Merangkai bingkai, gaduh kupasaki...
Menuang terang, malam kupecahi...
Menatap redup, lambat kutelanjangi...
Meranggas suasana, hampa kubuahi...

Menangkap angan, berat kutiduri...
Menata lorong, temaram kususuri...
Menebar dasar, warna kuburai...
Memilin harap, rasa kupenuhi...

Emosi bermain, api kujilati...
Kata berulang, kalimat kumuntahi...
Detik berulah, waktu kucukupi...
Sabar bersenandung, logika kuputari...

Angin berdiri, udara kukencingi...
Bulan berkabut, matahari kumaki...
Sepi berderet, sendiri kuteriaki...
Embun bersanggama, tenang kupantati...

(Malang, kamis kliwon, 18 Oktober 2012, 02:31 wib)