Apa yang aku benci dan cinta...
Adalah bahwa Tuhan sendiri punya cara...
Untuk memperlihatkan jawab atas
"tanya"...
Kebenaran yang sekian lama ditutupi
"siapa"...
Sungguh sangat berat bergelayut di
dada...
Walau rasa ada sebelum datang
"nyata"...
Sebab dasarnya kita memang manusia
biasa...
Bukan seperti tuhan yang serba
"maha"...
Hanya kau "bintang"ku, tak
seperti di sana...
Tuhan tahu, mungkin itu pula alasan
"mengapa"...
Dirinya lalu lari dengan bermacam
cara...
Berbagai pembenaran dicari pun dia
jadikan dewa...
Aku tak sanggup menahan marah yang ada...
Tapi kau redakan itu dengan rindu akan
tawa...
Tuhan tahu, kau selalu saja membuat aku
terpana...
Semoga itu karena kau siap
menghadapinya...
Tak perlu kau ragu dengan
"apa"...
Sebab di mana-mana ternyata Tuhan ada...
Tinggal tersisa asa, kuat atau tidak
kita...
Dengan ikhlas dan sabar melalui itu
semua...
(Malang,
24 Juli 2012, 01:52 wib)