Tak ada sentuhan atau gerak berirama…
Hanya kata-kata datar sederhana…
Hanya kalimat-kalimat pendek tak bernada…
Menamparku berulang hingga lemah tak
berdaya!
Tak nyaman raga terbujur…
Tak rapat mata menutup…
Tak habis hati mengukur…
Menatapmu aku jadi tak sanggup…
Keringat di utara menguap jadi tak
berarti…
Kepak sayapku berat, tak dapat mengudara…
Peluh letih orgasme puncak puas, terbeban
kata "mati"…
Sanggama di banyak kepala, terpaku tak
bersuara!
Aku malu pada nyata!
Setiap laku dan giatku penuh tanya…
Sebab aku bukan siapa-siapa…
Sebab aku belum pula jadi apa-apa…
Resah berulang, merangsang bercinta
denganmu…
Saat menginjak berandamu, sepi, lusuh,
tebal berdebu…
Diantara hijau tetangga, meranggas
nasibmu tak tentu…
Luka menganga, pinggiran korengnya
terkupas dipenuhi perdu…
Kepalaku tertunduk, wajahmu tenggelam
dalam waktu…
Berjuta putaran asa hilir mudik diantara
ragu…
Tanya terbesar dalam meradangnya rindu
dan nafsu…
Krisis percaya atau tak ada yang mau
tahu?
Aku bukan siapa, ku tahu kau itu siapa!
Aku belum lagi apa, ku tahu kau itu apa!
Aku tak lagi malu pada nyata dunia…
Walau peduli tak ada, walau siapa tak
buat apa-apa!
(Malang,
25 Juni 2012, 03:06 wib)